" PENANDA "
kami pra lidi berjuang untuk ( Negeri)
parigata.jangan pernah berkata gagal dari sebuah percobaan tetaplah
optimis dan semang'art, karena semua adalah proses yang berawal dari
kegagalan hingga menjadi sebuah keberhasilan. apa salahnya kalau kami
mencoba mengikuti kata hati serta mengeluarkan isi hati yang ingin
berkreasi.
rangkaian kata yang sederhana untuk sekumpulan lidi
yang sederhana pula, dan tak banyak kata yang bisa saya ucapkan kepada
para lidi yang sampai saat ini masih bersama. terimahkasih telah
memberikan saya inspirasi,dan setiap goresan pada kertas putih di
hadapan saya adalah karena kalian telah berkontribusi menjadi semacam
"Obat Spritual" untuk tetap terus berkarya.
Ekspresikanlah dirimu
Gie-Ar-kan imajinasimu
kibarkan semangatmu
goncangkan dunia dengan karya karyamu
CINTA,telah lama banyak berikan kepada yang telah menyentuh kami dimana
kami akan selalu berpijak ditempat yang sama tanpa ada perbedaan selalu
ada jiwa terdalam, hingga saat ini hingga TUHAN mengatakan " sudah
waktunya pulang"
sebagai anak rantau, saya bangga menjadi bagian
dari anak parigi, terlalu banyak hal yang saya dapatkandi sini, tidak
seperti yang pernah saya rasakan dikampung halaman saya.harapan saya,
kami bisa menjadi sebuah titik sejarah di'bumi parigata, dan tentu
mejadi paling tidak menjadi kebanggaan orang tua, orang orang yang telah
membuat saya hadir didunia ini, para kerabat, para sahabat, serta
seluruh masyarakat parigi moutong bangga kepada kami telah membuat
sebuah karya, bangga telah turut serta membangun 'keindahan' dengan
'cerdas'.
akademi, bukan hanya datang, duduk dan pulang. harus
ada sesuatu yang 'ditinggalkan' sebagai penanda bahwa kami pernah ada,
dengan hasil karya yang 'original', baik dari hasil inovasi, kreasi,
serta potensi yang ada pada diri kami, untuk kami persembahkan kepada
negeri ini.
parigi,29 desember 2015 @OzhoGie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar